Deskripsi Masalah

Sebagaimana maklum, melihat perempuan yang mencapai usia yang bisa disyahwati adalah haram, dan bila disentuh dapat membatalakan wudhu.

Pertanyaan

Sampai umur berapakah batasan seorang perempuan itu bisa disyahwati, yang apabila disentuh laki-laki dapat memba-talkan wudhu?

Jawaban

Menurut pendapat yang sahih, hal tersebut tidak dibatasi dengan umur, melainkan bergantung pada ‘urf (kebiasaan dan tradisi setempat). Tetapi para ulama sepakat bahwa seorang perempuan dapat membatalkan wudhu kalau sudah berumur 7 (tujuh) tahun. Sedangkan pada umur 6 (enam) tahun, ulama masih berselisih pendapat. Dan untuk usia 5 (lima) tahun jelas tidak membatalkan wudhu, kecuali jika yang menyentuh itu ada syahwat.

Rujukan

وَيَنْقُضُ الوُضُؤَ لَمْسُ بَشَرِ الأَجْنَبِيَّةِ مَعَ كِبَرٍ يَقِيْنًا فَلَا تَنْقُضُ صَغِيْرَةٌ لَاتُشْتَهَى لِأَنَّهُ لَيْسَتْ فِىْ مَظِنَّةِ الشَّهْوَةِ وَالمَرْجِعُ فِى المُشْتَهَاةِ وَغَيْرِهَا اِلَى العُرْفِ عَلَى الصَّحِيْحِ قَالَ الشَّيْخُ اَبُوْحَامِدٍ الَّتِي لَاتُشْتَهَى مَنْ لَهَا أَرْبَعُ سِنِيْنَ فَمَا دُوْنَهَا أَفَادَ ذَلِكَ الدميرى وَقَالَ شَيْخُنَا يُوْسُف السنبلاوينى فَاِذَا بَلَغَ الوَلَدُ سَبْعَ سِنِيْنَ فَاِنَّهُ يَنْقُضُ بِاتِّفَاقٍ ذَكَرًا كَانَ أَوْ أُنْثَى وَاِذَا بَلَغَ خَمْسَ سِنِيْنَ فَلَا يَنْقُضُ بِاتِّفَاقٍ وَاَمَّا اذَا بَلَغَ سِتَّ سِنِيْنَ فَفِيْهِ خِلَافٌ فَقِيْلَ يَنْقُضُ وَقِيْلَ لَا وَ هَذَا يُرْجَعُ إِلَى طِبَاعِ النَّاسِ حَتَّى أَنَّ الوَلَدَ الّذِىْ بَلَغَ خَمْسَ سِنِيْنَ فَقَطْ يَنْقُضُ لِمَنْ يَشْتَهِيْهِ وَلَايَنْقُضُ لِغَيْرِهِ انتهى إهـ (مرقاة صعود التصديق, 21).