
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَللَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. al-Ahzab [33]: 56)
Dalam ayat ini Allah menjelaskan keutamaan nabinya dengan bershalawat kepadanya, jadi Allah bershalawat kepada Nabi. Kemudian shalawat para malaikat. Dan memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk bershalawat dan salam kepadanya, kepada Nabi Muhammad. Kalau para nabi itu, seperti Nabi Adam dipilih oleh Allah dan diperintahkan malaikat sujud kepada Nabi Adam, itu kejadian sekali, kejadian sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam itu sekali dan tidak pernah terjadi berikutnya. Tapi kalau shalawatnya malaikat kepada Nabi Muhammad itu tidak terhenti sampai hari ini, sampai hari kiamat terus. Dan itu malaikat sendiri yang mengerjakan sujudnya kepada Nabi Adam, sebagai bentuk penghormatan. Tapi di sini Allah yang bershalawat kepada Nabi Muhammad.
Imam Abu Bakar bin Fauruq menceritakan, bahwa sebagian ulama itu mentakwil sabda Nabi yang mengatakan, “Wa ju’ilat qurrata aini fish-shalat”, nabi itu pernah mengatakan:
إِنَّمَا حُبِّبَ إِلِيَّ مِنْ دُنْيَاكُمُ ثَلَاثَة: النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ
“Saya dibikin suka oleh Allah di dunia kalian tiga hal: wewangian, wanita, dan aku paling senang di saat shalat.”
Nabi juga mengalami perasaan yang dirasakan oleh setiap manusia, tapi beliau tahu caranya disalurkan kemana. Di saat ada gelisah, galau, sumpek, beliau berkata kepada Bilal: “Arihna biha ya bilal!” Bilal, ayo coba hibur saya dengan iqamatush-shalah.Dengan iqamatush-shalah, dengan adzan. Akhirnya Bilal adzan, shalat. Itu nabi girang.
Sehingga ada yang mengatakan, bahwa shalat di sini artinya bukan “shalat” seperti kita shalat, tapi yang dimaksud adalah shalawat Allah kepadanya, artinya “Shalawat kepadaku, dan Malaikat juga bershalawat kepadaku, serta perintah Allah untuk bershalawat kepadaku sampai hari kiamat. Itulah yang membuat diriku terhibur.” Jadi ada ulama yang mentakwilkan hadis tersebut seperti itu, meskipun kebanyakan para ulama adalah makna yang pertama.
Shalawat dari para malaikat dan dari kita manusia adalah doa, sedangkan shalawat dari Allah itu rahmah. Dan ada istilah pembedaan antara lafadz “shalah” dan “barakah”, nanti akan dijelaskan.
Ulama menjelaskan makna dari “Kaf” oleh sebagian ahli kalam. Ulama mutakalim itu menafsiri “Kaf” maknanya “kifayatillahi li-nabiyihi”, bahwa Allah mencukupi untuk nabi-Nya.
أَلَيْسَ اللهُ بِكَافِ عَبْدِهِ
“Bukankah Allah telah mencukupi hamba-hamba-Nya?” (QS. Az-Zumar [39]:36)
Huruf “Ha” dari ayat “Kaf Ha Ya Ain Shad”, ialah petunjuk Allah (hidayatuhu)kepada Nabi Muhammad.
وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيْمًا
“…dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,” (QS. Al-Fath [48]:02)
Sedangkan huruf “Ya” adalah dukungan dari Allah (ta’yîduhu).
هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ
“Dialah Allah yang menetapkan dirimu dengan pembelaan-Nya.” (QS. Al-Anfal [08]:62)
Jadi dibela oleh Allah.
Dan huruf “Ain” ialah pembelaan Allah (‘ishmatuhu) atau jaminan dijaganya Nabi Muhammad oleh Allah. Sehingga Allah mengatakan:
وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ
“Allah yang melindungi—yang menjamin untuk melindungimu—dari gangguan manusia.” (QS. Al-Maidah [05]:67)
Itu arti “Kaf Ha Ya Ain Shad”. Jadi masing-masing ada rahasia tersendiri, yang mengarah kepada Baginda Nabi Muhammad.
Sedangkannya huruf “Shad” adalah shalawat-Ny Allah (shalawatuhu) kepada Nabi Muhammad.
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَّلُونَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab [33]:56)
Bahwasanya orang-orang yang mendukung dan membela Baginda Nabi Besar Muhammad itu adalah Allah dan orang-orang yang shaleh. Ada yang mengatakan maksud “shalihul mukminin” itu para nabi, ada yang mengatakan lagi para Malaikat, ada yang mengatakan Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Umar, ada yang mengatakan maksudnya Sayidina Ali, atau memang semuanya. Sebab mereka adalah orang-orang yang memang membela nabi, mencintai nabi.
Itu Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar itu kecintaannya luar biasa. Sayidina Abu Bakar misalnya, ketika orang-orang Quraisy menghina Nabi Muhammad saat beliau masuk ke Ka’bah, itu beliau mengatakan:
أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ
“Apakah engkau akan membunuh seorang yang menyatakan ‘Allah adalah tuhanku?’” (QS. Ghafir [40]:28)
Sehingga itu sesuai dengan al-Quran, dan turun ayat seperti ucapan Sayidina Abu Bakar: “Kalian akan membunuh orang yang mengatakan Tuhanku Allah?” katanya.
Akhirnya Sayidina Abu Bakar dipukuli karena membela Nabi Muhammad, dikeroyok sampai enggak kelihatan itu darah semua, enggak kelihatan mana muka mana batok kepala? Dari banyaknya darah, akhirnya pingsan beliau dibawa pulang. Pas bangun, sadar dari pingsannya, beliau langsung begitu nanya—ada putrinya mau ngasih minum, Sayidah Asma. “Tunggu dulu,” kata Sayidina Abu Bakar mumpung sadar. “Rasulullah gimana kondisinya?”
Sehingga sama keluarganya dibilang, “Ngapain kamu? Ini gara-gara Muhammad kamu jadi begini!”
“Enggak! Pokoknya saya enggak akan makan, enggak minum, enggak akan tenang, sebelum melihat Nabi Muhammad sehat wal-‘afiah!” katanya.
Akhirnya dituntun oleh dua orang, ada satu orang dan putrinya Sayidah Asma. Datang tertatih-tatih, datang menemui Nabi Muhammad. Ketika ngelihat Nabi Muhammad tenang, sehat, baru beliau tenang, baru mau makan, mau minum. Nah, itu Sayidina Abu Bakar. Makanya dipuji oleh Allah, “Washalihul-Mukminin”. Sayidina Umar juga demikian, Sayidina Ali masyaallah. Kita banyak cerita-cerita tentang para shahabat, pengorbanan dan cintanya kepada Nabi Muhammad.
Mudah-mudahan Allah berkahi kita, semua disambungkan dengan Nabi Muhammad, semakin cinta kepada Nabi Muhammad dan mempelajari ilmu Nabi Muhammad, sunnah-sunnah Nabi Muhammad, sirah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wa’ala Alihi wa Shahbihi wa Sallam.[]
______________________________________________________________________
full video:https://www.youtube.com/watch?v=RBxpQZPVUJw