
Deskripsi Masalah
Di berbagai toko banyak dijual rambak dari kulit hewan. Tapi kita tidak tahu tentang status kulit yang menjadi bahan baku rambak, apakah dari hewan sembelihan atau dari bangkai.
Pertanyaan
Bolehkah memakan kulit bangkai yang sudah disamak?
Jawaban
Jawaban terdapat pemilahan: kalau berupa kulit hewan yang boleh dimakan, maka menurut Qaul Jadîd boleh, sedangkan menurut Qaul Qadîm tidak boleh. Kalau berupa kulit hewan yang tidak boleh dimakan, maka tidak boleh sama sekali.
Rujukan
وَهَلْ يَجُوْزُ أَكْلُهُ يُنْظَرُ فَإِنْ كَانَ مِنْ حَيَوَانٍ يُؤْكَلُ فَفِيْهِ قَوْلَانِ قَالَ فِى القَدِيْمِ لَايُؤْكَلُ لِقَوْلِهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّمَا حَرَّمْتُ المَيْتَةَ كُلَّهَا وَقَالَ فِى الجَدِيْدِ يُؤْكَلُ لِاَنَّهُ جِلْدٌ طَاهِرٌ مِنْ حَيَوَانٍ مَأْكُوْلٍ فَاَشْبَهَ جِلْدَ المُذَكَّى وَاِنْ كَانَ مِنْ حَيَوَانٍ لَايُؤْكَلُ لَمْ يَحِلَّ أَكْلُهُ لِأَنَّ الدِّبَاغَ لَيْسَ بِاَقْوَى مِنَ الذَّكَاةِ وَالذَّكَاةُ لَاتُبِيْحُ مَا لَا يُؤْكَلُ لَحْمُهُ إهـ (المجموع شرح المهذب, 1/229).