Saat ini, kita berada dalam bulan Rajab, yang merupakan salah satu bulan yang mulia dan agung dalam kalender Islam. Bulan ini memiliki keistimewaan yang sangat tinggi di sisi Allah, sebagaimana disebutkan dalam kitab Nawadir oleh Imam Qolyubi. Dalam kitab tersebut, beliau meriwayatkan bahwa Muqatil menyebutkan suatu hal yang sangat luar biasa:

“Di belakang Gunung Qaf terdapat tanah yang berwarna putih dan halus seperti perak, luasnya tujuh kali lipat dari bumi. Tanah tersebut dipenuhi oleh malaikat, saking banyaknya mereka, sehingga jika ada jarum yang jatuh, maka akan jatuh kepada salah satu malaikat. Gunung Qaf ini, menurut para ahli tafsir, tidak dapat dilihat oleh manusia biasa dengan mata telanjang.”

Setiap malam di bulan Rajab, malaikat-malaikat ini berkumpul di sekitar Gunung Qaf, memanjatkan doa yang penuh pengharapan kepada Allah agar umat Nabi Muhammad Saw diberikan keselamatan dan ampunan. Doa mereka sangat tulus dan penuh kasih, bahkan sampai mereka menangis demi keselamatan umat Nabi Muhammad. Malaikat berdoa dengan suara yang penuh harap:

“Ya Tuhan, berikan rahmat-Mu kepada umat Muhammad dan jangan Engkau siksa mereka.”

Allah kemudian mencurahkan ampunan-Nya kepada umat Nabi Muhammad sebagai wujud kasih sayang-Nya yang tiada terhingga.

Dari kisah ini, kita bisa memahami betapa istimewanya bulan Rajab, di mana para malaikat begitu bersungguh-sungguh memohonkan ampunan untuk umat Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak istighfar dan doa di bulan ini, serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Imam Al-‘Iraqi, dalam riwayatnya yang berasal dari Imam Ali, menyampaikan anjuran yang sangat penting:

قَالَ الْعِرَاقِيّ فِي الذيل عَن عَليّ «أَكْثِرُوا مِنَ الاسْتِغْفَارِ فِي شَهْرِ رَجَبٍ فَإِنَّ لِلَّهِ فِي كُلِّ سَاعَةٍ مِنْهُ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ وَإِنَّ لِلَّهِ مَدَائِنَ لَا يَدْخُلُهَا إِلَّا من صَامَ رَجَب

“Perbanyaklah beristighfar di bulan Rajab, karena pada setiap jamnya Allah membebaskan manusia dari api neraka, dan Allah memiliki beberapa tempat yang istimewa yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa Rajab.” (Al-‘Iraqi)

Maka, sebagai umat yang mencintai Rasulullah Saw, mari kita manfaatkan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya: memperbanyak istighfar, berdoa dengan khusyuk, dan jika memungkinkan, berpuasa di bulan yang penuh berkah ini. Dengan demikian, kita akan meraih rahmat, ampunan, dan perlindungan dari Allah Swt, serta mendapatkan kesempatan untuk memasuki tempat yang istimewa di sisi-Nya.