Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan iman, memperbanyak amal, dan memperbaiki diri. Sayangnya, banyak orang justru terjebak dalam kemalasan alias mager (malas gerak). Mulai dari bangun sahur yang telat, ngantuk sepanjang hari, hingga bolos tarawih karena merasa capek. Padahal, Ramadhan bukan waktunya bermalas-malasan, tetapi momen untuk produktif secara spiritual dan fisik!

1. Sahur: Jangan Skip, Ada Berkahnya!

Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan kita untuk sahur karena di dalamnya terdapat keberkahan. Bahkan, sahur adalah pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat lainnya. Beliau bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

(“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.”) (HR. Bukhari & Muslim)

Jadi, jangan mager bangun sahur! Walaupun hanya dengan beberapa teguk air dan sepotong kurma, itu tetap mendatangkan keberkahan. Plus, sahur juga membantu tubuh tetap kuat menjalani puasa seharian.

2. Jangan Tidur Seharian, Yuk, Isi Waktu dengan Ibadah!

Banyak orang yang menjadikan Ramadhan sebagai ajang tidur sepanjang hari. Memang, tidur orang yang berpuasa dihitung sebagai ibadah, tapi bukan berarti boleh mager terus-terusan! Justru, di bulan ini, kita harus memperbanyak amal saleh seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan menuntut ilmu.

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, Kami pasti akan memberi petunjuk kepada mereka. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)

Artinya, semakin kita berusaha mengisi waktu dengan hal bermanfaat, semakin Allah bantu kita untuk tetap semangat dan istiqamah.

3. Ngabuburit Produktif: Jangan Cuma Rebahan!

Waktu sore menjelang berbuka sering kali diisi dengan hal yang sia-sia, seperti scroll media sosial tanpa tujuan atau main game berjam-jam. Padahal, ada banyak aktivitas produktif yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menghafal dan membaca Al-Qur’an
  • Membantu orang tua menyiapkan hidangan berbuka
  • Berbagi takjil kepada tetangga atau orang yang membutuhkan
  • Mendengarkan kajian atau membaca buku Islami

4. Tarawih: Jangan Bolos, Ini Kesempatan Langka!

Setelah berbuka dan isya, biasanya rasa kantuk menyerang. Tapi, jangan sampai kita kehilangan kesempatan emas menunaikan salat tarawih! Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

(“Barang siapa yang menunaikan salat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”) (HR. Bukhari & Muslim)

Bayangkan, dengan melaksanakan tarawih dengan ikhlas, dosa-dosa kita yang lalu bisa dihapus! Maka, jangan jadikan lelah sebagai alasan untuk bolos. Justru, tarawih bisa jadi ajang memperkuat spiritual dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

5. Jaga Konsistensi hingga Akhir Ramadhan

Banyak orang semangat di awal Ramadhan, tapi menjelang akhir mulai kendor. Padahal, di sepuluh malam terakhir ada Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan! Allah SWT berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Jangan sampai kita kehilangan kesempatan mendapatkan pahala luar biasa ini hanya karena rasa malas. Justru, semakin mendekati akhir Ramadhan, kita harus makin giat beribadah.

Penutup

Ramadhan bukan bulan untuk bermalas-malasan, tapi bulan untuk membangun kebiasaan baik dan memperbaiki diri. Yuk, jadikan Ramadhan tahun ini sebagai momen anti mager! Mulai dari sahur yang penuh berkah, mengisi hari dengan ibadah, ngabuburit produktif, tarawih tanpa bolos, hingga berburu Lailatul Qadar! Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah di bulan suci ini. Aamiin!